Inilah Kesan Warga Terhadap Kehadiran Satgas YR 142 di Papua Pegunungan

YALIMO - Guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas di wilayah Distrik Elelim oleh Personel Satgas Yonif Raider 142/KJ Pos Kotis Elelim Personel Satgas Yonif Raider 142/KJ melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan melakukan Anjangsana atau berkunjung ke rumah Kepala Distrik Elelim Bapak Lukas Kepno di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (6/4/2023).

Dalam keterangannya, Perwira Teritorial Satgas Yonif Raider 1420KJ Lettu Inf Indar Sinaga menyampaikan bahwa pelaksanaan Anjangsana ke rumah Kepala Distrik Elelim Bapak Lukas Kepno untuk menjalin komunikasi dan koordinasi terkait bagaimana membangun wilayah untuk kesejahteraan masyarakat di Distrik Elelim.

Baca juga: Kado Natal Untuk Masyarakat Papua, Pasukan Pandawa Kostrad Bangun 2 Gereja di Nduga

"Kami pihak Satgas juga meminta masukan dan saran terkait keberadaan para Prajurit TNI agar dapat lebih dirasakan keberadaannya oleh masyarakat, " jelas Perwira Teritorial Satgas Yonif Raider 1420KJ Lettu Inf Indar Sinaga.

"Kita juga menyampaikan ucapan permintaan maaf kalau ada kegiatan personel kami yang kurang berkenan dimata kepala distrik."

Baca juga: Gandeng Forum RT, Langkah Inspiratif Perumda Batiwakkal Layani Masyarakat

Lebih lanjut Perwira Teritorial Satgas Yonif Raider 1420KJ Lettu Inf Indar Sinaga mengungkapkan pihaknya tidak lama lagi akan mengakhiri penugasan di Papua. Oleh karena pada kesempatan itu dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah dibina selama di Distrik Elelim.

"Semua kegiatan yang kita lakukan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat, " ungkapnya.

Baca juga: Kasal Bangun Jembatan Sambung Perekonomian Masyarakat Dua Desa

Sementara itu, Bapak Lukas Kepno juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas 142. 

"Satgas ini telah memberikan warna berbeda bagi masyarakat di Distrik Elelim. Banyak yang sudah diperbuat oleh Satgas di Distrik ini, terima kasih. Tuhan memberkati, " jelas Bapak Lukas Kepno. (*)

Baca juga: Tembus Hutan Belantara Papua, Bahan Bangunan Gereja Mendarat di Tanah Keneyam